STISIPOL Meluluskan 243 Wisudawan/ti dan 9 dengan predikat Cumlaude. - STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG

Hot

STISIPOL

STISIPOL Raja Haji

Senin, 23 Desember 2019

STISIPOL Meluluskan 243 Wisudawan/ti dan 9 dengan predikat Cumlaude.

Wisuda Sarjana ke-XIX STISIPOL ingin menjadikan Lulusan sebagai bagian dari pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Prosesi Wisuda Ketua STISIPOL memnindah tali Toga wisudawati di acara wiuda sarjana ke-19 STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Sidang Senat terbuka Wisuda Sarjana ke-XIX Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang meluluskan 243 Wisudawan/ti yang dilaksanakan di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Jalan Pantai Impian, Tanjungpinang, Sabtu(21/12).

Sidang Saat Wisuda Sarjana ke-XIX STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang ini di buka Oleh Ketua Senat Dr. Suhardi Mukhlis, Drs., M.Si.,Ph.D.

Di Wisuda yang KE-XIX ini dari pembacaan surat keputusan Ketua STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka S.Sos MPM meluluskan 9 orang Wisudawan/ti dengan predikat Kelulusan Dengan pujian (Cumlaude).

Dari 243 Wisudawan/ti dari 3 Program Studi (Prodi) yang ada di STISIPOL, meluluskan 3 orang dari setiap Prodi dengan predikat Kelulusan dengan Pujian (Cumlaude).

Dengan rincian dari Prodi Administrasi Publik Yaitu Putri Andriani S.Ap dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,52, Zulkifli S.Ap dengan IPK 3,68 dan Gusti Rianto S.Ap dengan IPK 3,55.

Dari Prodi Ilmu Pemerintahan yaitu Irfan Dwi Saputra S.Ip dengan IPK 3,83, Joko Suprianto S.Ip IPK 3,84 dan Irwansyah S.Ip dengan IPK 3,57.

Dan dari Prodi Sosiologi Tri Wahyu Widodo S.Sos IPK 3,90 sekaligus menjadi lulusan Terbaik tingkat Institusi, Safaat S.Sos IPK 3,79 dan Sandra Muliadi Panggabean S.Sos IPK 3,74.

H. Ismeth Abdullah Mantan Gubernur pertama Kepri melaksanakan Tepuk tepuk tawar kepada wisudawan/ti dnegan predikat kelulusan dengan pujian (Cumlaude).

Sebelum pelantikan Wisudawan/ti STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, ada penyampaian Orasi Ilmiah Oleh Leo Agustino S.Sos M.Si Ph.D dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Indonesia Dengan Tema Korupsi : Akar, aktor dan Lokus.

Menurut Leo, Korupsi merupakan musuh bagi tata kelola pemerintahan yang baik dan juga musuh bagi kemanusiaan. Karena dampak korupsi yang begitu besar, yang bisa melumatkan sebuah negara.

Korupsi meminggirkan pembangunan fisik dan pembangunan manusia terasa di banyak negara, termasuk Indonesia. Uang yang ambil oleh para koruptor itu bukan lah sedikit, hingga mencapai triliunan.

" jika uang hasil koruptor itu di konversikan untuk kesejahteraan rakyat, dana tersebut bisa digunakan membangun sekolah, pusat kesehatan, memberikan beasiswa kepada ribuan siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi," Tutur Leo.

Ada begitu banyak petinggi negara yang masuk bui Komisi pemberantasan Korupsi (KPK),  mulai dari Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Anggota DPR, DPRD, Oknum TNI/Polri, pengusaha hingga penegak Hukum.

Dari Orasi yang membahas Korupsi, Leo mengajak seluruh Wisudawan/ti dan semua tamu undangan yang hadir untuk menjadi bagian dari civil society yang akuntabel dan menjadi warga negara yang mengembangkan amanat kedaulatan rakyat.

Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Leo Agustino S.Sos M.Si Ph.D dari Universutas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.

"aktiflah terlibat dalam kehidupan nyata, dan jadikan hidupmu sebagai bagian dari pembangunan bangsa dan negara Indonesia, " tutupnya.

Setelah Orasi, sebelum acara berakhir, ada penyampaian Kesan dan pesan Mahasiswa yang disampaikan oleh Tri Wahyu Widodo sebagai lulusan terbaik institusi.

Dalam kesan nya, Widodo menyampaikan kesan Saat pertama masuk kuliah dan duduk di bangku kuliah. Yang mulai beradaptasi karena berbeda dengan duduk di bangku sekolah.

"Saat SMA, disaat nilai anjlok guru akan memberikan motivasi dan membimbing. Sedangkan saat kuliah tidak ada yang bisa menolong melainkan diri sendiri," ucap Widodo.

Dari situlah saya belajar mandiri melakukan semuanya sendiri. Hidup ini tergantung dari kita sendiri, lanjut Widodo.

Dan Pesan yang disampaikan terus lah menimba ilmu, jaga tali silaturahmi dan kekompakan, Jaga nama baik almamater dan Terus mengembangkan organisasi kemahasiswaan.

"Setiap kesulitan pasti ada kemudahan, setiap kesukaran pasti ada jalan. kuncinya adalah optimis dan yakin. Jangan terus menyalahkan keadaan, tidak ada kata terlambat untuk merubah, Masa lalu hanya pendewasaan," tutupnya.

Kesan Pesan Mahasiswa yang di sampaikan oleh Tri Wahyu Widodo S.Sos Lulusan Terbaik Tingkat Institusi wisuda sarjana ke-19 STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.

Selain itu juga ada petuah orang tua yang disampaikan oleh H. Ismeth Abdullah Mantan Gubernur Pertama Kepulauan Riau.

Ismeth mengatakan kepada Wisudawan/ti STISIPOL untuk berbakti kepada negeri. Karena bakti para wisidawan/ti sangat di butuhkan negeri ini, khususnya Provinsi Kepri.

"Tingkah laku dan perbuatan akan berdampak kepada kampus dan Negeri ini. Oleh karena itu, jagalah nama baik almamater dan nama kampus STISIPOL dan berbuatlah yang terbaik kepada masyarakat untuk membangun negeri ini," Ucap Ismeth.

Provinsi Kepri sangat membutuhkan kader dan tenaga Alumni STISIPOL untuk kemajuan Kepri.

"Kepri sangat membutuhkan kapan semua dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran, mengurangi kemiskinan, memajukan ekonomi, memajukan UMKM dan usaha lainnya," pinta Ismeth.

Petuah Orang tua yang di sampaikan oleh H. Ismeth Abdullah mantan Gubernur Kepri pertama.
Turut hadir tamu undangan yaitu
H ismeth Abdullah, plt. Gubernur Kepri yang di wakili oleh Asisten I bidang perekonomian dan pembangunan Raja ariza, LLDIKTI wilayah X, kepolisian, perwakilan Militer dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan OPD Instansi pemerintahan.
Ketua Senat dan para anggota Senat wisuda Sarjana ke-19 STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot