UKM Sinematografi STISIPOL membuat Film Pendek - STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG

Hot

STISIPOL

STISIPOL Raja Haji

Jumat, 05 Juni 2020

UKM Sinematografi STISIPOL membuat Film Pendek

Sutradara dan para pemeran foto bersama di sela syuting Film.

TANJUNGPINANG - Unit Kegiatan Mahasiswa Sinematografi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang membuat film Pendek Tentang Pembunuhan.

Film ini di mengambil syuting di sekitar tanjungpinang dan juga di hutan dibelakang kampus STISIPOL Raja Haji.

Film pendek yang berdurasi 11 menit ini menceritakan tentang teman yang membunuh temannya sendiri karena uang.

Ketua UKM Sinematografi STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Yogi Syaputra Mengatakan film ini rencananya akan di ikutkan lomba UPH Short Movie Film Festival yang digelar oleh kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten.

Dimana di tahun 2019 lalu, Sinematografi juga membuat film pendek yang berjudul Selembar mimpi. Tapi tak bisa ikut lomba di karenakan adanya syarat dan ketentuan yang tidak bisa ikut dalam ajang tersebut.

Suasana saat istirahat syuting.

" jadi tahun ini, kami mencoba kembali ingin ikut lomba film tersebut. Siapa tau bisa masuk kembali dan bisa membawa nama UKM Sinematografi dan kampus STISIPOL ke ajang Nasional," ucapnya.

Dimana di tahun 2017 lalu, UKM Sinematografi masuk nominal dana sampai dalam 16 besar Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI). Dimana ajang ini di ikuti oleh seluruh kampus yang ada di Indonesia.

"Tahun ini kami mau mencoba kembali, lewat film yang berjudul 'karena uang'. Semoga bisa memberikan prestasi yang baik kembali untuk UKM Sinematografi dan Kampus STISIPOL Raja Haji," kata Yogi

Selain itu, Isep Ilham sebagai Wakil Ketua UKM dan sekaligus Sutradara dalam Produksi film ini mengatakan bahwa film ini menceritakan tentang pergaulan anak muda yang dibunuh temannya karena uang.

Pemuda tersebut bernama koris yang keseharian sering ngumpul bersama temannya. Koris merupakan seorang anak orang kaya diantara teman tongkrongan nya.
Sutradara saat selfie bersama para crew dan Cast

"Koris ini salah seorang anak muda yang agak berada dari temannya yang lain, biasanya saat ngumpul koris sering memberikan dan membantu semua kebutuhan saat ngumpul seperti beli makanan dan rokok saat ngumpul," kata Isep.

Ia melanjutkan, bahwa pembuatan film pendek ini sangat mendadak,  dan juga pengambilan gambarnya dilakukan selama 2 hari penuh yang melibatkan 7 orang pemeran.

"kami syuting film ini selama 2 hari penuh dari mulai pagi sampai sore, dan itu juga butuh perjuangan keras semua tim produksi dan pemeran. Walaupun dalam waktu yang sebentar ini, kami semua berjuang keras dan selalu berusaha dengan hasil yang maksimal dalam pembuatan film ini," Tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot